Rabu, 28 Desember 2016

Team Accelerated Insturction (TAI).

   holaaaa, selanjutnya metode pendidikan TAI, hah TAI. tunggu, jangan dulu berfikiran negatif,  jadi TAI itu singkatan dari Team Accelerated Instruction. apa itu? sebekum banyak tanya, saya akan bahas langsung apa itu TAT.
   Team Accelerated Insruction (salvin, Leavey, & Madden, 1986) sama dengan TGT dan STAD menggunakan pembauran kemampuan empat anggota yang berbeda dan memberi sertifikat atau penghargaan untuk tim dengan kinerja terbaik. Namun, metode STAD dan TGT menggunakan pola pengajaran tunggal untuk satu kelas, sementara TAI menggabungkan dari  pembelajaran kooperatif dengan pengajaran individual. Selain itu, STAD dan TGT dapat diaplikasikan di setiap tingkatan kelas, lain dengan TAT, dia dirancang khusus meng).
   Dalam TAI, para siswa memasuki sekuen individual berdasarkan tes penempatan dan kemudian melanjutkan dengan tingkat kemampuan mereka sendiri. Secara umum, anggota kelompok bekerja pada unit yang berbeda. Teman satu timnya saling memeriksa hasil kerja masing-masing individu mengunakan lembar jawaban dan saling membantu dalam menyelesaikan berbagai masalah. Unit tes terakhir akan dilaksanakan tanpa bantuan teman satu timnya dan skroya dihitung dengan monitor siswa. Tiap minggu, guru menjumlahkan angka dari riap unit yang telah diselesaikan semua anggota tim dan memberikan sertifikat atau penghargan kepada tim yang kinerjanya terbaik.
   Seperti  metode lainnya, metode TAI ini memiliki berbagai dinamika mootivasi dari STAD dan TGT. Para siswa mendukung dan saling membantu dalam memahami dan membantu satu sama lain untuk berusaha keras karena mereka semua menginginkan tim mereka berhasil. Tanggung jawab individu bisa dipastikan hadir, karena satu-satu nya skor yang diperhitungkan adalah skor akhir, dan siswa melakukan tes akhir tanpa adanya bantuan dari temannya yang lain. Para siswa juga mendapatkan kesempatan sukses yang sama karena semuanya telah ditempatkan berdasarkan tingkat prestasi atau pengetahuan yang dimilikinya.
   Namun demikian, individual yang membedakan dengan metode TGT dan STAD. Dalam matematika, kebanyakan konsep dibangun dari konsep sebelumnya, jadi jika individu tidak menguasai konsep sebelumnya maka tidak akan bisa melanjutkan ke konsep selanjutnya. Siswa yang tidak bisa caranya menambahkan atau mengurangi tidak akan lanjut ke tahap hitungan yang lebih rumit, siswa yang tidak bisa memahami konsep pecahan, tidak akan mampu memahami apa itu bilangan decimal, begitupun seterusnya. Dalam TAI, para siswa belajar pada tingkat kemampuan mereka sendiri-sendiri, jadi apabila mereka tidak memenuhi syarat kemampuan tertentu mereka tidak bisa membangun pondasi yang kuat untuk melangkah ke tahap berikutnya. Selain itu, jika siswa dapat mencapai kemajuan yang lebih cepat, mereka tidak perlu menunggu anggota kelas lainnya.


Sumber : Slavin, R. E. (2005). Cooperative Learning Teori, Riset dan Praktik. Bandung. Penerbit Nusa Media.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar