Rabu, 28 Desember 2016

Metode Pembelajaran Kooperatif yang Lain

Group Investigation (Kelompok Investigasi)
      Metode kelompok investigasi ini dikembangkan oleh Shlomo dan Yael Sharan di universitas Tel Avin, merupakan perencanaan pengaturan-kelas yang umum dimana para siswa bekerja dalam kelompok kecil menggunakan pertanyaan kooperatif, diskusi kelompok, serta perencanaan dan proyek kooperatif (sharan and Sharan, 1992). Dalam metode ini para siswa dibebaskan dalam memilih kelompoknya sendirir yang terdiri dari dua sampai enam orang anggota. Kelompok ini kemudian memilih topic-topik dari unit yang telah dipelajari oleh seluruh anggota tim yang lainnya. Membagi topic-topik ini menjadi tugas-tugas pribadi, dan melakukan kegiatan yang diperlukan untuk mempersiapkan laporan kelompok. Tiap kelompok lalu mempresentasikan atau menampilkan penemuan mereka kepada siswa lain dikelas.
Learning Together (belajar bersama)
       Metode ini di kembangkan oleh David dan Roger Jhonson dari universitas Minnesota, mereka mengembangkan dari pembelajaran kooperatif (jhonson and JHonson), 1987, jhonson an Smith, 1991). Metode yang mereka teliti melibatkan siswa yang berada dalam kelompok yang terdiri atas empat atau lima kelompok dengan latar belakang yang berbeda, mengerjakan lembar tugas, dan menerima pujian dan penghargaan berdasarkan hasil kerja kelompok.
    Mertode iini menurut saya adalah metode yang sering digunakan di kelas-kelas saat ini. Metode ini kurang efektif jika karena terlalu monoton dan tidak dinamis.
Complex instruction (pengajaran kompleks).
    Elizabet cohen (1986) dan rekan-rekannya di universitas Standford telah mengembangkan dan mmelakukan penelitian terhadap pembelajaran kooperatif yang menekankan pada penggunaan proyek berorientasi-penemuan, khususnya dalam bidang ilmu pengetahuan ilmiah, matematika, dan ilmu sosial. Focus utama dari metode ini adalah pembangunan respek tethadap semua kemampuan yang dimiliki.
para siswa, dan guru menunjukan bagaimana tiap siswa memiliki kelebihan dalam sesuatu yang akan membantu dalam keberhasilan kelompoknya.

Sumber : Slavin, R. E. (2005). Cooperative Learning Teori, Riset dan Praktik. Bandung. Penerbit Nusa Media.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar