Rabu, 28 Desember 2016

Perkembangan Arus komunikasi yang Semakin Padat dan Cepat


Salah satu perkembangan iptek yang luar biasa adalah yang berkaitan dengan informasi dan komunikasi utamanya satelit komunikasi, computer dan sebagainya. Seperti telah dikemukakan bahwa kemajuan itu telah mendorong perubahan masyarakat dari masyarakat industry ke masyarakat informasi dan untuk Indonesia terjad perubahan yang hampir serentak dari masyarakat pertanian kemasyarakat industry dan masyarakat informasi. Komunikasi antar manusia yang berbeda dalam latar kebangsaan dan kebudayaan makin meluas karena kemajuan transportasi dan telekomunikasi.
Pada umumnya bentuk komunikasi langsung (verbal ataupun non verbal) dikenal sebagai komunikasi antarpribadi (interpersonal communication)  baik komunikasi antar dua orang (dyadic communication) maupun komunikasi dalam kelompok kecil (small group communication) dengan cirri pokok adanya dialog di antara pihak-pihak yang berkomunikasi. Sedangkan bentuk komunikasi yang bercirikan monolog adalah komunikasi public yang dibedakan atas komunikasi pembicara-pendengar (speaker-audience communication) umpama pada suatu rapat umum dan komunikasi massa seperti surat kabar, radio, televise dan sebagainya yang menyangkut penerima yang sangat luas (komunikasi pendidikan 1982/1983: 12-14) seperti diketahui proses komunikasi meliputi beberapa unsur dasar yakni:
1)      Sumber pesan seperti harapan, gagasan, perasaan atau perilaku yang diinginkan oleh pengirim pesan
2)      Penyandian (encoding) yakni pengubahan/penerjemahan isi pesan ke dalam bentuk yang serasi dengan alat pengiriman pesan.
3)      Transmisi (pengiriman) pesan
4)      Saluran
5)      Pembukasandian (decoding) yakni penerjemahan kembali apa yang diterima kedalam isi pesan oleh penerima
6)      Reaksi internal penerima sesuai pemahaman pesan yang diterimanya
7)      Gangguan atau hambatan (noise) yang dapat terjadi pada semua unsur dasar lainnya
Perkembangan komunikasi dengan arus informasi yang makin padat dan akan dipercepat di masa depan mencakup keseluruhan unsur-unsur dalam proses komunikasi tersebut. Sumber pesan mencakup aspek kehidupan manusia yakni keeluruhan unsur-unsur kebudayaan, mulai dari system teknologi dan peralatan (Koentjaraningrat, 1974: 12). Meskipun teknologi komunikasi dan informasi telah mengalami perkembangan yang cepat namun belum merata pada semua Negara. Alih teknologi ke Negara berkembang berjalan relative sangat lambat dan arus informasi didominasi oleh beberapa Negara maju. Oleh karena itu diperlukan berbagai upaya untuk merebut teknologi tersebut.  
2.      Peningkatan Layanan Profesional
Salah satu ciri penting masyarakat masa depan adalah meningkatnya kebutuhan layanan professional dalam berbagai bidang kehidupan manusia. Karena perkembangan iptek yang makin cepat serta perkembangan arus informasi yang semakin padat dan cepat, maka anggota masyarakat masa depan semakin luas wawasan dan pengetahuannya serta daya kritis yang semakin tinggi. Oleh karena itu, manusia masa depan tersebut makin menuntut suatu kualitas hidup yang lebih baik  termasuk berbagai layananyang dibutuhkannya. Layanan yang diberikan oleh pemangku profesi tertentu atau layanan professional akan semakin penting untuk kebutuhan masyarakat tersebut.
Profesi adaalah suatu lapangan pekerjaan dengan persyaratan tertentu, “suatu vokasi khusus yang mempunyai cirri-ciri: Expertise (keahlian), responsibility (tanggung jawab), corporateness (kesejawatan)” (Hunting-ton 1964 dari Nugroho Notosusanto 1984: 16). Profesi sebagai suatu vokasi (vocation) yang memerlukan teknik dan prosedur kerja yang harus dipelajari secara sengaja dan dalam jangka waktu tertentu untuk diabadikan sebgai layanan untuk kemaslahatan orang lain. Howsam, et.al (1976: 7-9) mengemukakan suatu pandangan historis tentang profesi dengan mengemukakan lima lingkaran konsentris dari titik tengah berturut-turut:
1)      Profesi tertua yakni hukum, kesehatan, teknologi dan dosen
2)      Profesi baru yakni arsitektur, insinyur dan optometri
3)      Pekerjaan yang segera diakui sebagai profesi umpamanya pekerja sosial yang masih semiprofessional akan segera diakui sebagai professional
4)      Semi professional
5)      Pekerjaan biasa yang tidak berusaha memperoleh status professional 
 Profesionalisasi merupakan proses pemantapan profesi sehingga memperoleh status yang melembaga sebagai professional. Profesional memiliki kode etik yang berfungsi ganda yakni:
1)      Perlindungan terhadap masyarakat agar memperoleh layanan yang bermutu
2)      Perlindungan dan pedoman peningkatan kualitas anggota
Seperti telah dikemukakan sebelumnya bahwa masyarakat masa depan dengan kecenderungan globalisasi, utamanya dalam perkembangan iptek dan arus informasi yang makin dipercepat akan menjadi masyarakat yang menuntut kualitas layanan profesioanl yang optimal. Sehubung dengan kecenderungan permasalahan manusia yang bersifat holistic dan memerlukan penanganan multidisiplin maka tuntutan mutu layanan professional tersebut semakin tinggi pula. Hal itu menuntut suatu kerja sama antarnegara professional yang semakin erat. Denagn demikian, kualitas hidup dan kehidupan manusia dalam masyarakat dimasa depan akan lebih baik lagi.

Sumber : Umar,Tirtarahardja. (2010). Pengantar Pendidikan.Jakarta ;PT RINEKA CIPTA



Tidak ada komentar:

Posting Komentar