Rabu, 28 Desember 2016

Dampak Negative Arus Globalisasi Bagi Dunia Pendidikan

   Tahun 2016, kita sudah menginjak pada tahun, yang mana globalisasi semakin meningkat. Kemajuan teknologi dan informasi semakin maju. Dengan meningkatnya globalisasi artinya sudah bisa dikatakan bahwa saat ini dunia tidak lagi memiliki batas antara Negara satu dengan Negara yang lainnya. Mulai dari perekonomian, sosial, media informasi, bahkan pendidikan, semuanya terkena dampak globalisasi.
   Khususnya dunia pendidikan, apa sih dampak globalisasi bagi dunia pendidikan?. Globalisasi sangat berpengaruh bagi dunia pendidikan. Tentu ada dampak negative dan positif nya. Menurut Edison A. Jamli dkk (2005), globalisasi ditandai dengan kebingungan yaitu tampak sebagai (berkah) di satu sisi tetapi akan tampak seperti (kutukan) di sisi lain. Tampak seperti suatu kegembiraan di (satu pihak) dan sekaligus menjadi (kepedihan) bagi pihak lainya.
   Globalisasi pendidikan di Indonesia ditandai dengan ambivalensi yaitu berada pada kebingungan, karena ingin mengejar ketertinggalan dan ingin mengikuti arus globalisasi, namun kenyataannya Indonesia belum siap dengan terpaan arus globalisasi ini. Tapi jika tidak mengikuti arus globalisasi Indonesia akan semakin tertinggal.
   Namun apa jadinya jika Indonesia tetap memaksakan untuk mengikuti arus globalisasi?. Globalisasi pendidikan Indonesia akan tambah tidak adanya kejelasan. Hal ini dikarenakan system pendidikan selalu berubah-ubah mengikuti perkembangan arus globalisasi yang tidak diimbangi dengan keadaan masyarakat Indonesia yang sedang dilanda “krisis moral atau hilangnya identitas atau jati diri” manusia serta krisis ekonomi” yang sampai sekarang dirasa belum selesai. Sehingga pengaruh globalisasi tidak dapat diterima secara menyeluruh oleh masyarakat Indonesia.
    Hal ini ditandai dengan pendidikan yang selalu mengikuti arus globalisasi dan ingin meningkatkan kualitas pendidikan sehingga setara dengan kualitas pendidikan internasional, tetapi pada kenyataanya Indonesia belum siap untuk mengikuti arus globalisasi tersebut sehingga kualitas pendidikan Indonesia masih tertinggal. Inilah yang menjadi problematika pendidikan di indionesia.

     Globalisasi pendidikan juga mengakibatkan adanya kesenjangan sosial di dalam dunia pendidikan. Karena hanya orang-orang yang mempunyai modal lebih yang dapat menikmati kualitas pendidikan dengan standar internasional. Oleh karena itu sebaiknya pemerintah Indonesia harus mampu mengimbangi antara arus globalisasi dengan keadaan bangsa Indonesia dari semua aspek, entah itu ekonomi, kualitas pedidikan, materi wajib, kurikulum, dan sebagainya sehingga cita-cita bangsa dapat terwujud.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar