Tahun 2016, kita sudah menginjak pada
tahun, yang mana globalisasi semakin meningkat. Kemajuan teknologi dan
informasi semakin maju. Dengan meningkatnya globalisasi artinya sudah bisa
dikatakan bahwa saat ini dunia tidak lagi memiliki batas antara Negara satu
dengan Negara yang lainnya. Mulai dari perekonomian, sosial, media informasi,
bahkan pendidikan, semuanya terkena dampak globalisasi.
Khususnya dunia pendidikan, apa sih dampak globalisasi bagi dunia
pendidikan?. Globalisasi sangat berpengaruh bagi dunia pendidikan. Tentu ada
dampak negative dan positif nya. Menurut Edison A. Jamli dkk (2005),
globalisasi ditandai dengan kebingungan yaitu tampak sebagai (berkah) di satu
sisi tetapi akan tampak seperti (kutukan) di sisi lain. Tampak seperti suatu
kegembiraan di (satu pihak) dan sekaligus menjadi (kepedihan) bagi pihak
lainya.
Globalisasi pendidikan di Indonesia ditandai dengan ambivalensi yaitu
berada pada kebingungan, karena ingin mengejar ketertinggalan dan ingin
mengikuti arus globalisasi, namun kenyataannya Indonesia belum siap dengan
terpaan arus globalisasi ini. Tapi jika tidak mengikuti arus globalisasi
Indonesia akan semakin tertinggal.
Namun apa jadinya jika Indonesia tetap memaksakan untuk mengikuti arus
globalisasi?. Globalisasi pendidikan Indonesia akan tambah tidak adanya
kejelasan. Hal ini dikarenakan system pendidikan selalu berubah-ubah mengikuti
perkembangan arus globalisasi yang tidak diimbangi dengan keadaan masyarakat
Indonesia yang sedang dilanda “krisis moral atau hilangnya identitas atau jati
diri” manusia serta krisis ekonomi” yang sampai sekarang dirasa belum selesai.
Sehingga pengaruh globalisasi tidak dapat diterima secara menyeluruh oleh
masyarakat Indonesia.
Hal ini ditandai dengan pendidikan yang selalu mengikuti arus
globalisasi dan ingin meningkatkan kualitas pendidikan sehingga setara dengan
kualitas pendidikan internasional, tetapi pada kenyataanya Indonesia belum siap
untuk mengikuti arus globalisasi tersebut sehingga kualitas pendidikan
Indonesia masih tertinggal. Inilah yang menjadi problematika pendidikan di
indionesia.
Globalisasi pendidikan juga mengakibatkan adanya kesenjangan sosial di
dalam dunia pendidikan. Karena hanya orang-orang yang mempunyai modal lebih
yang dapat menikmati kualitas pendidikan dengan standar internasional. Oleh
karena itu sebaiknya pemerintah Indonesia harus mampu mengimbangi antara arus
globalisasi dengan keadaan bangsa Indonesia dari semua aspek, entah itu
ekonomi, kualitas pedidikan, materi wajib, kurikulum, dan sebagainya sehingga
cita-cita bangsa dapat terwujud.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar