Permasalahan – permasalahan pokok yang
diuraikan di tulisan sebelumnya merupakan masalah-masalah pembangunan mikro.
Yaitu permasalahan yang terjadi di tubuh pendidikan sendiri. Msdslsh mikro
tersebut pastinya berkaitan dengan masalah makro pembangunan, yaitu masalah di
luar system pendidikan. Sehingga harus diperhitungkan pemecahan masalahnya.
Uraian selanjutnya akan membahas tentang
factor-faktor yang mempengaruhi perkembangan permasalahan di dunia pendidikan.
Yaitu :
1.
Perkembangan
iptek dan seni
2.
Laju
pertumbuhan penduduk
3.
Aspirasi
masyarakat
4.
Keterbelakangan
budaya dan sarana kehidupan
Yang pertama yang akan kita bahas adalah
factor perkembangan iptek dan seni terlebih dahulu.
Perkembangan IPTEK
Terdapat
hubungan erat antara iptek (ilmu pengetahuan dan teknologi ) dan pendidikan.
Ilmu pengetahuan adalah hasil dari eksplorisasi secara system dan
terorganisir mengenai alam semesta,
sedangkan iptek sangat berpengaruh terhadap kehidupan bermasyarakat.
Sebagai contoh bagaimana eratnya
[erkembangan iptek dengan pendidikan, misalnya suatu produk iptek yang baru dan
di pergunakan di masyarakat, sering kali menimbulkan permasalahan ekonomi
social baru. Adanya teknologi baru juga menimbulkan persyaratan kerja yang baru
dan mengurai jumlah pekerja atau jam kerjanya, karena semua pekerjaan sudah
dikerjakan oleh mesin. Kemudian kebutuhan bahan-bahan baru, sampai perkembangan
gaya hidup baru. Hal ini akan mempengaruhi system pendidikan dan metodenya,
bahkan mungkin rumusan baru tunjangan pendidikan.
Permasalahan-permasalahan diatas akhirnya
berdampak pada lahirnya inovasi-inovasi atau pembaruan yang memiliki tujuan
macam-macam. Ada yang bertujuan mengatasi kurangnya guru, pengadaan guru dan
perlindungan terhadap profesi guru seperti program akta mengajar. Efektifitas
proses belajar mengajar dan kualitas hasil seperti CBSA.
Hamper setiap inovasi memili masalah seperti
: pertama, karena belum ada jaminan bahwa inovasi itu pasti membawa hasil.
Kedua, pada dasarnya orang merasa ragu dan gusar jika menghadapi hal baru.
Masalahnya adalah bagaimana cara memperkenalkan suatu inovasi kepada masyarat
luas agar orang dapat menerimanya. Masalah pertma muncul yaitu masalah biaya,
kedua yaitu proses penyebarluasan.
Perkembangan Seni
Berkesenian menjadi kebutuhan manusia.
Melalui kesenian manusia dapat menyalurkan dorongan berkreasi (mencipta) yang
bersifat orisinil (tidak mencontek) dan seni membutuhkan pengembangan. Dilihat
dari segi pendidikan, kesenian dapat andil alih yang besar dalam mengolah emosi
yang positif dan konstuktif disamping keterampilan kognitif yang dimilikinya.
Dengan beberapa alasan diatas maka sudah
seyogyanya kesenian dikembangkan melalui system pendidikan secara terstruktur
dan terprogram. Pengembangan pendidikan seni di sekolah membutuhkan sarana
pendidikan tersendiri, yang berbeda dengan sarana program-program lain. Hal ini yang
menimbulkan masalah di bidang pendidikan seni yang mempunyai fungsi begitu
penting malah disekolah-sekolah menduduki tingkat kelas dua. Pendidikan
kesenian baru terlayani setelah program-program lain telah terlayani semua.
Selain jumlah pengajar yang sulit dan jarang, juga karena sarana penunjangnya
yang mahal.
Sumber : Umar,Tirtarahardja.
(2010). Pengantar Pendidikan.Jakarta ;PT RINEKA CIPTA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar