Jumat, 16 Desember 2016

Proses belajar

a.      Proses belajar dalam konteks S-O-R
       Dengan menggunakan paradigma S-O-R, mekanisme proses belajar dari diri siswa dapat diterangkan sebagai berikut.
(1)   Tahap pertama yaitu (S= r-O) : tahap penerimaan informasi dimana (S= penjelasan, data. Masalah, pemerintah, tugas, dan sebagainya dalam bentuk tulisan atau symbol) sampai dan kemudian diterima oleh receptor (r : panca indera), kemudain informasi tersebut dipahami oleh siswa (O: dapat dipahami, menarik, berfaedah) lalu informasi tersebut disimpan dalam memori.
(2)   Tahap keduanya (O): pengolahan informasi
Jadi pada tahap ini siswa mencamkan (mentransformasikan informasi-informasi yang telah di simpan dalam memori, kemudian di terjemahkan kedalam bahasa sendiri). Kemudian, menafsirkan (informasi menurut pola fikir logikanya). Barulah, pemecahan masalah atau tugas atau dikerjakan, sehingga menghasilkan kesimpulan, dan keputusan-keputusan tertentu.
(3)   Tahap ketiga yaitu (O-e-R) : ekspresi hasil pengolahan informasi
Pada tahap ini para siswa menggerakan instrument (e : mulut, tangan, kaki, dan sebagainya) untuk mengeksperiskan hasil dari pengolahan informasi atau prilaku (R) sebgaia jawaban dari respon terhadap informasi (S). pola-pola sambutan ini mungkin berupa lisan atau tulisan ataupun tindakan dan gerakan tertentu, tergantung dari informasi dan respon si siswanya.
      Jika proses belajar dalam konteks S-O-R ini dikatakan dengan proses belajar mengajar sebagai keseluruhan, tinggal menambahkan satu (1) komponen lagi saja ke dalam paradigma komponen guru, yang berperan sebagai pencipta atau mengkondisikan atau mengajar komponen (S) dan memonior respon (R) dan siswa (O). komponennya akan terlihat seperti ini.

Text Box: W – S – O – R - W
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar