Rabu, 28 Desember 2016

Implikasi Pendidikan Sepanjang Hayat

     Dengan diterimanya konsep PSH sebagai konsep pendidikan maka berarti sifat kodrati pendidikan, yaitu upaya memperoleh bekal untuk mengatasi masalah hidup sepanjang hidup lebih menembus dan menjiwai penyelenggara semua system pendidikan. Adapun ciri-ciri khas PSH, yang diharapkan menjiwai pendidikan masa kini dan pada masa mendatang.
Ciri-ciri yang dimaksud adalah :
a.       PSH menghilangkan tembok pemisah antara sekolah dengan lingkungan kehidupan nyata di luar sekolah.
b.      PSH menempatkan kegiatan belajar sebagai bagian integral dari proses hidup yang berkesinambungan, sedangkan “sekolah” hanya merupakan sebagian (bahkan hanya sebagian kecil) dari keseluruhan dari proses belajar yang dialami oleh seseorang selama hidupnya.
c.       PSH lebih mengutamakan pembekalan sikap dan metode daripada isi pendidikan. PSH yakin isi pendidikan lambat laun akan berubah. Yang lebih pokok bukan masalah apa yang harus dipecahkan melainkan bekal dasar apa dan cara pemecahan yang bagaimana yang harus diterapkan.
d.      PSH menempatakan peserta didik sebagai individu yang menjadi pelaku utama di dalam proses pendidikan, yang mengarah pada pengembangan diri sendiri, autodidak yang aktif kreatif, tekun, bebas dan bertanggung jawab.
     Di samping ciri-ciri tersebut yang menjadi alasann mengapa PSH perlu dilakukan adalah juga :
a.       Pada hakikatnya belajar berlangsung sepanjang hidup.
b.      Sekolah tradisional tidak dapat memberikan bekal kerja yang coraknya semakin tidak menentu dan cepat berubah.
c.       Pendidikan masa balita punya peranan penting sebagai fondasi pembentukan kepribadian dan bagi aktualisasi diri.
d.      Sekolah tradisional mengganggu pemerataan keadilan untuk memperoleh kesempatan pendidikan.

e.       Biaya penyelenggara sekolah tradisional sangat mahal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar