Rabu, 28 Desember 2016

Fungsi Bimbingan dan Konseling

   Beberapa orang atau murid yang bertanya untuk apa sih adanya bimbingan dan konseling di sekolah, kenapa harus ada bimbingan di perusahaan, apa fungsinya dari bimbingan dan konseling itu, untuk menjawab beberapa pertanyaan itu, disini akan di bahas mengenai fungsi bimbingan dan konseling. Yaitu:
a.       Pemahaman
     Yaitu membantu peserta didik/konseli agar memiliki pemahaman terhadap dirinya (potensinya) dan lingkungan (pendidikan, pekerjaan, dan norma agama). Dengan adanya pemahaman ini, individu diharapkan mampu mengembangkan potensi dirinya secara optimal, dan konstruktif.
b.      Preventif
   Yaitu upaya konselor untuk senantiasa menantisipasi berbagai masalah yang mungkin terjadi dan berupaya untuk mencegahnya. Supaya tidak dialami oleh peserta didik. Melalui fungsi ini, konselor memberikan bimbingan kepada siswa tentang cara menghindari dari perbuatan yang membahayakan diri. Dan teknik yang dapat digunakan dalam memenuhi fungsi ini yaitu dengan layanan orientasi, informasi, dan bimbingan kelompok. Beberapa masalah yang perlu diinformasikan kepada peserta didik dalam mencegah terjadinya tingkah laku yang tidak diharapkan, diantaranya : bahaya minuman keras, narkoba, drop out ,dan pergaulan bebas.
c.       Pengembangan
    Yaitu konselor senantiasa untuk membuat suasana atau lingkungan belajar yang kondusif, yang memfasilitasi perkembangan siswa. Konselor dan personel sekolah lainnya bekerjasama merumuskan dan melaksanakan program bimbingan secara sistematis dan berkesinambungan dalam upaya membantu siswa mencapai tugas-tugas perkembangannya. Teknik yang dapat digunakan yaitu diskusi kelompok, pelayanan informasi, tutorial, curahan pendapat (brain stroming) dan karyawisata.
d.      Perbaikan (penyembuhan)
   Ini adalah fungsi bimbingan yang bersifat kuratif. Fungsi ini berkaitan erat dengan upaya pemberian bantuan kepada siswa yang telah mengalami permasalahan, baik menyangkut aspek pribadi, sosial, belajar, maupun karir. Teknik yang dapat digunakan yaitu konseling dan remedial teaching.
e.       Penyaluran
  Membantu individu memilih kegiatan ekstrakulikuler, jurusan atau program studi, dan memantapkan penguasaan karir atau jabatan yang sesuai dengan minat dan bakat, keahlian dan ciri-ciri kepribadian lainnya,
f.       Adaptasi
  Yaitu fungsi membantu para pelaksana pendidikan khususnya konselor, guru atau dosen untuk mengadaptasikan program pendidikan terhadap latas belakang pendidikan, minat, kemampuan, dan kebutuhan inidvidu (siswa). Dengan menggunakan informasi yang memadai mengenai individu. Pembimbing/konselor dapat membantu para guru/dosen dalam memperlakukan individu secara tepat, baik dalam memilih dan menyusun materi perkuliahan, memilih merode dan proses perkuliahan, maupun mengadaptasikan bahan perkuliahan sesuai dengan kemampuan dan kecepatan individu.
g.      Penyesuaian

   Yaitu fungsi dalam mebantu individu (siswa) agar dapat menyesuaikan diri secara dinamis dan konstruktif terhadap program pendidikan, peraturan sekolah, atau norma agama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar