Rabu, 14 Desember 2016

Permasalahan remaja dan implikasinya terhadap pendidikan


     Remaja adalah masa transisi dari masa anak ke masa dewasa. Masa dewasa sering juga disebut dengan masa labil, masa yang bermasalah. Karena dimasa ini adalah masa dimana anak sedang mencari jati diri dan sedang senang-senangnya mencoba hal-hal baru. Berikut adalah kemungkinan-kemungkinan masalah yang timbul pada masa remaja :
a.      Masalah-masalah yang mungkin timbul bertalian dengan perkembangan fisik dan psikomotorik, misalnya:
(1)   Adanya variasi yang mencolok dalam tempo perkembangan fisik antara pria dan wanita, (wanita lebih cepat sekitar 1-2 tahun dari pria) ini membuat adanya kecanggungan ketika bergaul dengan orang lain.
(2)   Perkembangan ukurang tinggi badan dan berat badan yang kurang proporsional, juga dapat membawa kepada permasalahan psikologis tertentu. Adanya panggilan nama Cemoohan-cemoohan (nick name) seperti si gendut, si cungkring dll.
(3)   Perubahan suara dan timbulnya menstruasi juga dapat menjadi masalah yang dialami pada masa remaja.
b.      Masalah-masalah yang mungkin timbul bertalian dengan perkembangan bahasa dan perilaku kognitif.
(1)   Bagi beberapa individu, mempelajari bahasa asing merupakan hal yang  sulit dan tidak menyenangkan. Ketidak mampuan anak dalam berbahasa asing bisa jadi cemoohan orang lain dan bukan mustahil akan berakibat sikap negative terhadap pelajaran dan juga gurunya.
(2)   Intelegensi juga merupakan kapasitas dasar belajar, setiap individu memiliki IQ yang berbeda-beda, ada yang tinggi (superior) atau dibawah rata-rata (slow learnes). Jika tida dilakukan bimbingan terhadap anak, individu yang mendapatkan nilai IQ dibawah rata-rata cenderung akan merasa rendah diri.
(3)   Kadang-kadang terjadi ketidakselarasan, antara keinginan atau minatseseorang dengan bakat yang dimilikinya. Sering juga membawa kesulitan ketika memilih jurusan atau program pendidikan yang lebih tnggi yang akan dimasukinya.
c.       Masalah yang timbul bertlian dengan perkembangan prilaku social, mpralitas, dan keagamaan.
(1)   Adanya keterikatan dengan gang sehingga menimbulkan kenakalan remaja yang tidak diinginkan seperti, tewuran, pencurian, perampokan, prostitusi dan prilaku antsosial lainnya.
(2)   Konflik dengan orang tua, yang akhirnya membuat ketidak nyamanann individu dirumah, bahkan minggat.
(3)   Melakukan perbuatan-perbuatan yang bertentangn=an denga moral masyarakat atau agama.
d.      Masalah yang timbul bertalian dengan  perkembangan prilaku afektif, konatif, dan kepribadian.
(1)   Mudah sekali digerakan untuk melakukan sesuatu yang sebenarnya dia sendiri tidak tahu apa maksud yang sebenarnya dari tindakan-tindakan itu. Mudah terlibat dengan kegiatan-kegiatan masa remaja.
(2)   Ketidakmampuan menegakkan kata hatinya membawa akibat sukar terintegrasikasan dan sintesis fungsi-fungsi psikofisis, yang berlanjut akan sukar pula menemukan identita dirinya. Ia akan hidup dalam suasana adolescenistimes (remaja yang berkepanjangan) meskipun usianya sudah dewasa.

Sumber : abin, S.M. (2012) Psikologi Kependidikan, Bandung. PT REMAJA ROSDAKARYA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar