CIRC merupakan
singkatan dari Cooperative Integrated
Reading and Composition atau pengajaran kooperatif terpadu yaitu membaca
dan menulis, dan termasuk salah satu model pembelajaran kooperatif. Cooperative Integrated Reading and
Composition (CIRC) merupakan pendekatan komprehensif pada intruksi di
kelas
membaca dan menulis dengan membagi kelas dalam kelompok yang memiliki kemampuan
heterogen untuk melakukan serangkaian kegiatan bersama seperti partner reading, membuat prediksi,
identifikasi tokoh dan solusi permasalahan, meringkas, reading comprehension dan strory-related
writing. Namun pada dasarnya
Cooperative Integrated Reading and Composition memiliki tiga elemen dasar,
yaitu aktivitas yang berhubungan dengan cerita, intruksi langsung
dalam
memahami bacaan, dan menulis terpadu tentang apa yang telah dibaca (Wulandari,
2010).
Tujuan utama dari CIRC
adalah menggunakan tim-tim kooperatif untuk membantu para siswa mempelajari
kemampuan memahami bacaan yang dapat diaplikasikan secara luas. (Slavin, 2005: 203).
Menurut Heri Sutarno, dkk (2010) dalam Sastika, dkk (2013), model pembelajaran ini
dibagi dalam beberapa fase, yaitu :
1)
Fase Orientasi
Pada fase ini, guru
melakukan apersepsi dan pengetahuan awal siswa tentang materi yang akan
diberikan. Selain itu juga memaparkan tujuan pembelajaran yang akan dilakukan
kepada siswa.
2)
Fase Organisasi
Guru membagi kelas
kedalam beberapa kelompok, secara heterogen. Membagikan bahan bacaan tentang
materi yang akan dibahas kepada siswa. Selain itu menjelaskan mekanisme diskusi
kelompok dan tugas yang harus diselesaikan selama proses pembelajaran
berlangsung.
3)
Fase Pengenalan Konsep
Dengan cara mengenalkan
suatu konsep baru yang mengacu pada hasil penemuan selama eksplorasi.
Pengenalan ini bisa didapat dari keterangan guru, buku paket, film, kliping,
poster atau media lainnya.
4)
Fase Publikasi
Siswa mengkomunikasikan
hasil temuan temuannya, membuktikan, memperagakan tentng materi
yang
dibahas baik dalam kelompok maupun di depan kelas.
5)
Fase Penguatan dan Refleksi
Pada fase ini guru
memberikan penguatan berhubungan dengan materi yang dipelajari melalui
penjelasan-penjelasan ataupun memberikan contoh nyata
dalam
kehidupan sehari-hari. Selanjutnya siswa diberi kesempatan untuk merefleksikan
dan mengevaluasi hasil belajarnya.
b. Kelebihan Cooperative Integrated
Reading and Composition (CIRC)
Kelebihan dari model
pembelajaran CIRC menurut Sefulloh (2003) dalam Huda (2013: 221) adalah sebagai
berikut :
1) Seluruh kegiatan belajar lebih bermakna bagi siswa
sehingga hasil belajar siswa akan dapat bertahan lebih lama.
2) Pembelajaran terpadu dapat menumbuhkembangkan
keterampilan berfikir siswa.
3) Pembelajaran terpadu menyajikan kegiatan yang bersifat
pragmatis (bermanfaat) sesuai dengan permasalahan yang sering ditemui dalam
lingkungan siswa.
4) Para siswa dapat saling mengecek pekerjaannya sehingga
dapat membantu siswa yang lemah.
5) Siswa akan berperan lebih aktif, serta dituntut untuk
dapat saling mengkomunikasikan informasi yang didapatnya.
6) Pembelajaran terpadu dapat menumbuhkembangkan
interaksi sosial, toleransi, komunikasi, dan respect terhadap gagasan orang lain.
7) Memperluas wawasan dan aspirasi guru dalam mengajar.
1)
Model pembelajaran ini akan sulit diterapkan pada mata
pelajaran yang menggunakan prinsip menghitung.
2)
Membutuhkan
waktu yang tidak sedikit dalam pelaksanaannya. Waktu tersebut
digunakan pada saat diskusi.
3)
Sulitnya mengatur
kelas untuk kondusif sehingga suasana kelas cenderung ramai.